Perkembangan teknologi begitu pesat di era modern ini. Kemajuan ini mendorong berbagai kegiatan dilaksanakan secara online, salah satunya kegiatan belajar. Model pembelajaran dengan menggunakan internet ini biasa disebut e-learning.
Saat ini, e-learning tidak hanya dilaksanakan pada proses belajar-mengajar di sekolah. E-learning sudah menjangkau dalam bentuk kursus online yang bisa diikuti oleh semua orang dari berbagai usia.
Sebagai metode pembelajaran, e-learning menjadikan proses belajar menjadi lebih fleksibel dan nyaman. Selain itu, pendekatan ke setiap siswa pun bisa lebih personal.
Peserta e-learning pun hanya memerlukan koneksi internet dan layar komputer. Dengan hanya menggunakan mobile atau desktop, mereka dapat melakukan banyak penghematan, terutama untuk waktu, tenaga dan biaya.
Karena berbagai manfaat yang diberikan, kini e-learning menjadi metode pembelajaran favorit banyak orang. Format yang disuguhkan saat belajar dengan metode ini pun beragam, seperti pdf, video, game hingga quiz.
Tetapi, dengan banyaknya kelebihan e-learning, bukan berarti tidak memiliki kelemahan. Tantangan pembelajaran jarak jauh seperti ini adalah tidak adanya kontak langsung sehingga memungkinkan timbul rasa jenuh.
Maka dari itu, untuk bisa menyajikan situasi e-learning yang lebih efektif dan tidak membosankan, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Disiplin dengan jadwal yang sudah disepakati
Apabila jadwal sudah diterbitkan, maka perlu bagi semuanya untuk saling menyesuaikan. Hal tersebut dilakukan agar peserta atau pengajar dapat memberi dan menerima manfaat dari ilmu yang disampaikan dengan baik.
Disiplin pada jadwal juga dapat membuat penyampaian dan penerimaan materi menjadi lebih sistematis dan terstruktur. Tanpa harus mengganggu waktu untuk agenda lainnya.
Perkuat konten audio visual
Dengan konten visual yang berkualitas, maka akan mempermudah pelajar dalam menyerap dan memahami materi yang disampaikan. Pastikan konten itu juga mudah untuk diakses dan dipahami. Akan lebih baik lagi jika konten audio visual ini bersifat interaktif sehingga proses belajar akan berjalan dengan lancar. Dengan begitu, manfaat e-learning pun akan terasa lebih maksimal.
Sampaikan materi dengan variatif dan tanpa tergesa-gesa
Usahakan untuk mendahulukan penyampaian materi yang sulit agar cukup waktu untuk menjelaskan. Selain itu, metode pengajaran pun bisa dibuat lebih variatif agar tidak menimbulkan rasa bosan di kelas. Di sela-sela waktu belajar, bisa dibuka forum diskusi agar terjadi komunikasi dua arah antara pemateri dan pelajar. Saling melempar pertanyaan dan memberi jawaban akan membuat kelas menjadi lebih hidup.
Belajar sambil bermain
Agar mengatasi rasa jenuh saat pembelajaran online, bisa diselingi dengan dengan melakukan permainan yang melibatkan peserta. Games ini bisa dalam bentuk challenges atau quiz. Permainan yang diselipkan saat proses belajar seperti ini dapat membuat peserta menjadi lebih semangat. Selain itu, dapat meningkatkan kolaborasi antar peserta dalam kelas.
Sertakan contoh kasus
Dengan menyertakan contoh kasus atau study case dalam penerapan e-learning dapat menunjukkan bagaimana sebuah organisasi memberikan contoh yang nyata dalam memudahkan proses pembelajaran melalui e-learning dan peserta dapat mengaplikasikan untuk mencapai tujuannya.
Baca juga : Manfaat LMS atau E-Learning untuk Perbankan dan Perusahaan di Sektor Keuangan
Menciptakan e-learning yang efektif dan tidak membosankan menjadi sebuah tantangan. Maka dari itu, perlu adanya metode dan proses yang tepat untuk menjalaninya. Lakukan evaluasi rutin untuk terus meningkatkan kualitas, efektivitas dan aktivitas di dalamnya.