Tentu semua sepakat bahwa konteks dan kualitas konten adalah bagian utama. Tetapi menentukan Kata Kunci dengan baik akan sangat berpengaruh dalam sebuah pemasaran digital.
Agar sebuah campaign sukses, maka perlu membuat sebuah kata kunci yang baik dan relevan dengan bisnis yang dijalankan. Begitu juga saat menggunakan SEO dalam mengoptimasi sebuah website.
Di dunia Search Engine Optimization (SEO), tentu sudah tak asing dengan istilah Keyword atau Kata Kunci. Kata Kunci menjadi perekat ide dan topik dalam sebuah konten. Dan saat penggunaan SEO, Kata Kunci berarti sebuah kata atau frasa yang dimasukkan oleh pencari ke mesin pencari.
Kata kunci juga menjadi sesuatu yang paling menggambarkan dari keseluruhan isi konten. Maka dari itu, Kata Kunci yang disebar dalam sebuah konten bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi.
Pemilihan Kata kunci yang tepat akan memungkinkan sebuah artikel berada di peringkat atas atau halaman pertama mesin pencarian Google. Dengan pemilihan kata kunci yang tepat juga dapat menarik traffic atau kunjungan yang lebih besar kepada sebuah situs. Makin dikenalnya sebuah situs, maka akan memperkuat branding personal atau perusahaan.
Untuk peletakannya, Kata Kunci baiknya ada pada judul dan subjudul. Kata Kunci juga bisa dicantumkan pada paragraf pendahuluan, teks alternatif pada gambar, meta deskripsi dan link URL. Hal ini dilakukan agar Kata Kunci berfungsi dengan baik.
Dan berikut ini Jenis-jenis Kata Kunci yang sering digunakan dalam SEO, yaitu:
Short-Tail Keyword
Short-Tail Keyword atau Kata Kunci Pendek ini biasanya hanya terdiri dari 1-2 kata. Kata kunci jenis ini memiliki jumlah persaingan yang tinggi dan ketat. Karena itu jika sebuah situs menggunakan Kata Kunci Pendek kemungkinan akan sangat sulit untuk mendorongnya muncul di halaman pertama google.
Contoh: belajar, digital marketing, seo
Medium-Tail Keyword
Kata Kunci kategori menengah ini panjangnya 3-4 kata. Volume pencariannya sedang dan persaingannya tidak terlalu tinggi. Pencarian dengan Kata Kunci Menengah ini memiliki konversi yang lebih tinggi dari Kata Kunci yang Pendek sebab maksud pencarian pengguna sudah diketahui.
Contoh: belajar digital marketing, belajar digital marketing menyenangkan
Long-Tail Keyword
Kata Kunci dalam kategori ini terdiri dari 5 kata atau lebih. Persaingan SEO dengan menggunakan Kata Kunci ini cenderung paling sedikit, volume pencariannya pun rendah.
Dan karena sudah spesifik dalam memahami maksud pencarian pengguna internet, penggunaan Kata Kunci jenis ini sangat baik dan paling sering digunakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan ranking website.
Contoh: cara belajar digital marketing yang menyenangkan, tempat belajar digital marketing terbaik
Kata Kunci atau Keyword merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan saat membuat konten. Tetapi selalu ada risiko salah dalam memilih atau menargetkan. Maka perlu adanya analisis sebelum menentukan Kata Kunci yang akan dipakai.
Analisa yang bisa dilakukan dalam mencari Kata Kunci, yaitu dengan melihat Kata Kunci yang memiliki popularitas tertinggi, memantau intensitas pencariannya apakah berpeluang tinggi atau rendah, dan perhatikan juga value dan tingkat kesulitannya dalam mesin pencarian.
Kata Kunci menjadi sebuah rujukan, baik untuk pembuat ataupun pencari konten di internet. Dan untuk mengetahui apa saja yang sedang populer, Google menyediakan layanan Google Trends. Google Trends ini sangat memudahkan dalam melakukan riset kata kunci (keyword) yang paling diminati oleh pengguna internet.