We Are Social mengeluarkan data per-April 2022, pengguna aktif bulanan Instagram di seluruh dunia sudah mencapai angka 1,45 miliar. Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah 99,9 juta orang sebagai pengguna aktif Instagram.
Engagement instagram merupakan acuan yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana koneksi antara pengguna instagram terhadap sebuah konten. Untuk mengetahui engagement bisa dilihat dari jumlah likes, comment, share, view, saved dan repost.
Saat mengelola instagram, perlu mengetahui cara untuk meningkatkan engagement instagram. Karena apabila engagement bernilai baik, maka akan semakin mudah orang-orang untuk menemukan konten yang dibuat.
Lalu, apa saja cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan engagement instagram? Beberapa tips ini bisa diterapkan:
Buat konten yang menarik
Agar bisa menaikkan engagement, pastikan konten yang bisa menarik follower untuk ikut berkomentar. Konten dengan tingkat interaksi yang tinggi bisa berdampak besar terhadap kenaikan engagement.
Untuk memuaskan kreativitas penggunanya, instagram telah memfasilitasi pengunggahan konten dalam berbagai bentuk. Seperti dalam bentuk single image, carousel, reels, video, IG TV dan story.
Gunakan hashtag
Menggunakan hashtag termasuk aspek yang penting dalam pengelolaan instagram. Mencantumkan hashtag dalam postingan bisa membantu promosi konten dan menarik akun lain. Kelebihan lainnya adalah dengan memakai hashtag bisa mendekatkan diri dengan followers.
Manfaatkan fitur instagram
Fitur yang sangat digandrungi saat ini adalah instastory. Maka dari itu, instastory dianggap ampuh untuk berpromosi. Selain instastory, ada banyak fitur dalam instagram yang bisa digunakan untuk menaikkan engagement.
Fitur seperti Add Yours, Instagram Collaboration, stiker link, post from desktop. Berbagai fitur itu bisa dicoba untuk mendekatkan brand dengan follower.
Adakan giveaway
Setiap postingan tentang giveaway pasti akan selalu ramai dengan komentar dan like. Agar dapat menaikkan engagement dan jangkauan, bisa dengan cara memberikan syarat seperti harus menjadi follower, memberikan komentar, menyukai postingan dan men-tag akun lain.
Konsisten membuat postingan
Menjaga konsistensi dalam mengunggah postingan merupakan suatu tantangan tersendiri dalam mengelola instagram. Maka dari itu, penjadwalan konten menjadi sangat penting.
Merencanakan postingan atau stories di kalender konten sangat baik untuk menjaga performa akun. Dengan adanya penjadwalan tayang konten, maka akan lebih jelas juga waktu yang disediakan untuk menyiapkan bahan pembuatan konten seperti gambar atau video.
Setelah mengetahui cara mengoptimalkan sebuah akun agar mendapat engagement rate yang baik. Maka saatnya untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan strategi tersebut dengan cara mengecek engagement rate pada sebuah akun.
Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung Engagement rate (ER) pada sebuah akun, yaitu:
Menggunakan rumus manual
Rumus untuk menghitung engagement rate secara manual terbagi menjadi dua, yaitu:
Rumus menghitung ER secara umum atau menyeluruh, yaitu:
ER (%)= (jumlah like, comment, dan share/jumlah pengikut) x 100
Sedangkan untuk menghitung ER pada masing-masing postingan instagram adalah:
ER (%)= (jumlah like + comment/impression) x 100
Memanfaatkan tools social media
Untuk mempermudah penghitungan ER bisa dengan menggunakan tools yang tersedia. Dua tools yang bisa digunakan untuk menghitung engagement rate adalah Social Blade dan Phalanx.
Dengan hanya memasukkan username, maka tools tersebut akan menampilkan data dari sebuah akun. Seperti jumlah follower, rata-rata likes dan comment pada sebuah postingan, termasuk engagement rate dari akun tersebut.
Memaksimalkan kualitas konten yang dibuat dan perbanyak interaksi dengan pengikut di instagram, maka otomatis engagement akun pun akan terus meningkat. Performa akun yang baik akan menumbuhkan kepercayaan yang baik di mata follower.
