Cara Kerja Marketing Bank untuk Mencapai Target

by | May 4, 2023 | Perbankan, SAPM

Cara Kerja Marketing Bank untuk Mencapai Target

Marketing menjadi bagian penting dari setiap bisnis, termasuk bank. Bagi bank, keberhasilan dalam memasarkan produk dan layanan mereka adalah kunci untuk bertahan dan tumbuh di pasar yang semakin kompetitif. Namun, mencapai target dalam marketing bank tidaklah mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti target pasar, strategi pemasaran yang efektif, dan pesaing yang kuat.

Dalam artikel ini, DCB akan membahas cara kerja marketing bank untuk mencapai target dengan efektif. Kami akan menjelaskan berbagai strategi pemasaran yang umum digunakan oleh bank, serta memberikan tips dan trik untuk membantu Anda memaksimalkan upaya pemasaran Anda.

Tantangan Bekerja Sebagai Marketing Bank

Tantangan utama dari seorang staf marketing adalah usaha untuk memenuhi target yang ditetapkan. Setelah diterima perusahaan, biasanya kamu akan mendapatkan training dan dibekali dengan teknis promosi dan marketing untuk menggaet konsumen. Setelah itu, kamu akan masuk dalam masa percobaan untuk kemudian diberikan target yang harus dipenuhi.

Fase inilah kamu harus memutar otak mencari alternatif terbaik cara mencapai target yang ditetapkan oleh kantor. Nantinya, marketing akan secara rutin mendapatkan target selama satu bulan jumlah produk yang berhasil dijualnya atau konsumen yang bisa digaet. Misalnya saja seorang marketing bank diharuskan menyalurkan dana KUR sebesar Rp25 juta setiap bulannya agar bisa mendapatkan bonus.

Tantangan inilah yang kerap membuat banyak orang gentar untuk memasuki dunia marketing termasuk perbankan. Padahal kesempatan ini tidak boleh dilewatkan apalagi jika kamu orang yang komunikatif suka dengan dunia promosi dan marketing. Hal yang penting adalah pandai menerapkan teknik marketing agar konsumen tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

Setiap marketer biasanya memiliki pendekatan yang berbeda. Bahkan beda industri maka beda pula teknik yang diterapkan. Namun sebenarnya, ada tips jitu yang bisa diaplikasikan agar kamu bisa menjadi marketing bank yang sukses dan selalu tutup target.

Tahapan Cara Kerja Marketing Bank

1. Analisis Pasar

Tahapan pertama dalam cara kerja marketing bank adalah melakukan analisis pasar. Analisis pasar bertujuan untuk mengetahui target pasar yang tepat, potensi pasar, dan peluang pasar yang ada. Dalam melakukan analisis pasar, bank perlu mengumpulkan data seperti profil nasabah, kebiasaan nasabah, dan kebutuhan nasabah.

2. Segmentasi Pasar

Setelah melakukan analisis pasar, tahapan selanjutnya dalam cara kerja marketing bank adalah segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi beberapa segmen yang homogen dan mempunyai karakteristik yang sama. Dalam melakukan segmentasi pasar, bank perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti demografi, geografi, psikografi, dan behavioristik.

3. Targeting Pasar

Setelah melakukan segmentasi pasar, bank perlu menentukan segmen pasar mana yang akan ditargetkan. Targeting pasar bertujuan untuk memilih segmen pasar yang paling potensial dan sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh bank. Dalam melakukan targeting pasar, bank perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, pertumbuhan pasar, dan tingkat persaingan.

4. Positioning Produk

Setelah menentukan segmen pasar yang akan ditargetkan, tahapan selanjutnya dalam cara kerja marketing bank adalah positioning produk. Positioning produk bertujuan untuk memberikan citra atau persepsi yang positif tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh bank. Dalam melakukan positioning produk, bank perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, kualitas, fitur, dan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan.

5. Promosi

Setelah melakukan positioning produk, tahapan selanjutnya dalam cara kerja marketing bank adalah promosi. Promosi bertujuan untuk meningkatkan awareness dan minat nasabah terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh bank. Dalam melakukan promosi, bank perlu mempertimbangkan berbagai jenis media seperti iklan, publikasi, promosi penjualan, dan event.

6. Evaluasi

Tahapan terakhir dalam cara kerja marketing bank adalah evaluasi. Evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dari strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh bank. Dalam melakukan evaluasi, bank perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti tingkat pertumbuhan nasabah, penjualan, dan kepuasan nasabah.

Tugas Pemasaran di Bank

Pada intinya, tugas pemasaran di bank adalah untuk mencari nasabah baru dan mencapai target yang telah ditetapkan. Jika Anda bekerja di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau bank lainnya, berikut adalah tanggung jawab dan tugas Anda:

Tanggung Jawab Marketing di BPR

  • Menjalankan kegiatan pemasaran produk dan jasa BPR, terutama produk kredit, kepada masyarakat sesuai target yang telah ditetapkan.
  • Meningkatkan pertumbuhan baik jumlah kredit yang belum lunas maupun jumlah debitur (NOA).
    Melakukan monitoring dan pengawasan kredit yang menjadi tanggung jawabnya, serta memberikan pembinaan dan edukasi pada debitur.
  • Menjaga agar kredit yang telah disalurkan dan menjadi tanggung jawabnya tetap sehat, termasuk dalam hal tunggakan angsuran dan rasio NPL.
  • Menjaga ketertiban administrasi perkreditan, termasuk melaporkan aktivitas pemasaran harian, laporan kunjungan, serta memastikan kelengkapan berkas-berkas kredit.
  • Bertanggung jawab atas pelayanan terhadap nasabah.
  • Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemasaran (untuk Kantor Pusat) atau Pimpinan Cabang (untuk Kantor Cabang).

Tugas Marketing di BPR

  • Menjual dan memasarkan produk dan jasa perbankan BPR, terutama produk kredit.
  • Melakukan investigasi dan verifikasi keabsahan berkas dan dokumen pada setiap pengajuan kredit calon debitur.
  • Melakukan permintaan cek SID.
  • Melakukan survei ke alamat rumah, tempat usaha, dan agunan untuk mengumpulkan data dan informasi minimal tentang karakter, kapasitas, modal, jaminan, dan kondisi sebagai dasar analisis persetujuan kredit.
  • Menyusun proyeksi arus kas untuk mengetahui kemampuan pembayaran angsuran dari calon debitur.
  • Melakukan analisis kredit berdasarkan data hasil survei lapangan dan merekomendasikan kelayakan pemberian kredit kepada Kredit Komite.
  • Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pembayaran angsuran kredit oleh debitur.
  • Melakukan kunjungan untuk memberikan pembinaan dan edukasi kepada debitur, serta menagih pembayaran angsuran kredit yang belum lunas.
  • Melaksanakan tugas lain dalam bidang pemasaran yang diberikan oleh Kepala Bagian Pemasaran/Pimpinan Cabang dan/atau Direksi.

Kesimpulan

Dalam industri perbankan, marketing sangat dibutuhkan untuk meningkatkan awareness dan jumlah nasabah. Cara kerja marketing bank meliputi tahapan analisis pasar, segmentasi pasar, targeting pasar, positioning produk, promosi, dan evaluasi. Dalam melakukan tahapan-tahapan tersebut, bank perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti demografi, geografi, psikografi, behavioristik, harga, kualitas, fitur, dan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan.

SAPM (Sales Activity & Performance Management) adalah sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja penjualan dan mengoptimalkan aktivitas penjualan secara efektif. Dengan SAPM, perusahaan dapat memonitor dan menganalisis performa penjualan, memetakan dan memprioritaskan prospek pelanggan, serta memantau dan mengelola aktivitas penjualan tim mereka secara real-time.

Jika Anda ingin meningkatkan kinerja penjualan perusahaan Anda dengan cara yang efektif dan efisien, cobalah SAPM sekarang juga dan rasakan perbedaannya! Kunjungi https://dcb.co.id/sapm untuk informasi lebih lanjut.

i

Related Post

Be our satisfied  customer

Saatnya Anda fokus ke pertumbuhan bisnis Anda, sisanya, proses kreatif akan diselesaikan oleh DCB.

PT Digital Cerdas berbagi (DCB)

Let’s Connect